pagi hari yang cerah
matahari bersinar bahagia
awan putih dengan relanya pergi
dan membiarkan langit biru menemeni matahari
menyambut awal pagi..
oleh: Endeh
kumpulan puisi
Kamis, 26 Desember 2013
Selasa, 10 Desember 2013
MENUNGGUMU
Oleh Febryan Hamzah
Harus sampai kapan aku memendam
Perasaan ini sendirian?
Perasaan ini membuatku sakit
Perasaan ini membuatku terluka
Adalah perasaan untukkmu
Apakah engkau tahu ?
Betapa aku mencintaimu ?
Betapa aku menyayangimu ?
dan betapa rapuhnya diriku
Saat menunggu cintamu,
Menunggu cinta yang tak pasti
datang untukku ?
Kurasa kau belum tau,,,
Aku hanya ingin kau tahu
Aku menyayangimu sepenuh hatiku
Aku disini masih menunggumu
Dan mengharapkan cintamu
Hingga engkau bisa mencintaiku
Sama seperti aku mencintaimu
Dan dengan Setulus hatimu...
SEBUAH ALIRAN HATI
Oleh Noviana Kusumawati
Dirimu…
Rasa itu hadir semenjak diriku mengenalmu
Setiap detik yang mengalir aku mengenangmu
Rindu yang terpatri indah terlukis bias di hatiku
Cinta…
Acap kali ku tersenyum bila melirik kata itu
Mencoba mencernanya dalam setiap langkahku
Tapi entahlah, begitu sulit untuk diterjemahkan
Dua hal yang selalu menghantuiku
Dirimu menghilang
Atau aku terlalu berharap lebih padamu
Tapi biarlah semua mengalir dengan indahnya
Bagaikan anak sungai jernih yang mengalir pasti
Terpesonaku dalam setiap rangkaiannya
Dan kucoba tuk menikmati
Sebuah aliran hati
Hingga waktu mempertegas semua
Selasa, 03 Desember 2013
Terkurung Rindu
Sengaja aku
sendiri menunggu gelap
Menelisik jejak – jejak yang dulu tertinggal
Mungkin kau dan aku butuh waktu …?
Mengurai kembali larik – larik puisi itu
Menelisik jejak – jejak yang dulu tertinggal
Mungkin kau dan aku butuh waktu …?
Mengurai kembali larik – larik puisi itu
Serasa
ribuan nanar membekapku. … pengap
Melucuti satu persatu harap …….!
Ditingkap lengking burung burung malam
Tak lagi kutemukan kau disana
Melucuti satu persatu harap …….!
Ditingkap lengking burung burung malam
Tak lagi kutemukan kau disana
Lihat Cahaya
lilin dibilik kamar itu
Merasuk hangat ke raga dahagaku
Didinding lusuh kau tak lagi tampak
Ditimpa jelaga berkepanjangan
Merasuk hangat ke raga dahagaku
Didinding lusuh kau tak lagi tampak
Ditimpa jelaga berkepanjangan
Lalu dimana
kau waktu itu… ?
Ketika aku sendirian terkurung Rindu
Ketika aku sendirian terkurung Rindu
oleh: Toto
Ardiyanto
Langganan:
Postingan (Atom)